Kamis, 12 Februari 2009

Himatekla PMP ( PEDULI MASYARAKAT PESISIR )

. Kamis, 12 Februari 2009


Sejarah Indonesia menyebutkan bahwa nenek moyang bangsa ini adalah seorang pelaut seperti sebuah lagu yang sering dinyanyikan oleh anak – anak yang duduk dibangku taman kanak-kanak atau sekolah dasar, dan juga hasil yang melimpah dari kekeyaan laut Indonesia yang sepenuhnya dapat dimanfaatkan bagi kehidupan kita. Tetapi hal tersebut ternyata terbalik dari seharusnya apa yang terjadi, dengan kekayaan di sektor laut seperti itu mestinya kehidupan yang layak hendaknya dapat dirasakan oleh pihak- pihak yang mengandalkan kehidupan dari sektor kelautan yaitu nelayan pada khususnya dan masyarakat pesisir pada umumnya. Kehidupan yang layak mestinya diimbangi dengan kesehatan yang baik, mutu pendidikan yang layak dan pemerataan ekonomi yang sama.Kesehatan merupakan harta yang sangat bernilai mahal bagi seluruh manusia di muka bumi ini, baik kesehatan rohani ataupun kesehatan jasmani. Kesehatan rohani mungkin sangatlah mudah untuk mengobatinya yaitu dengan selalu mendakatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa tetapi tidaklah begitu dengan kesehatan jasmani kita harus mengeluarkan biaya yang tidaklah kecil untuk tetap sehat jasmani. Dibutuhkan pengorbanan tenaga, pikiran dan material demi mencapai satu kata yaitu sehat. Belakangan ini santer terdengar kasus – kasus makanan sampah yang diolah menjadi makanan siap konsumsi dan diperjual belikan secara bebas di tengah masyarakat ataupun justru makanan sampah tersebut merupakan sumber bahan pokok bagi berlangsungnya kehidupan sehari – hari. Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang informasi dan tata cara yang benar untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga juga masih kurangnya pemerataan kesehjahteraan ekonomi di masyarakat.

Bagi masyarakat yang notabennya mempunyai kecukupan dalam bidang finansial hal yang disebutkan seperti contoh diatas mungkin dapat teratasi dengan mudah dikarenakan mereka mempunyai cukup biaya untuk menjaga kesehatan dengan mendapatkan fasilitas kelas satu ataupun berobat ke luar negeri yang mempunyai teknik dan perlatan yang moderen, tetapi bagaimana dengan nasib masyarakat yang secara finansial terbatas atau parahnya tidak mampu sama sekali dalam menjaga kesehatannya. Oleh karena itu perlu adanya kegitan sosial yang dapat mengakomodir masalah – masalah kesehatan di masyarakat.

Sehubungan dengan masih kurangnya kegiatan- kegiatan yang berorientasi pada masalah kesehatan untuk masyarakat umum terutama masyarakat pesisir, maka Himpunan Mahasiswa Teknik Kelautan Jurusan Teknik Kelautan Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (HIMATEKLA JTK FTK ITS) Surabaya sebagai salah satu instansi pendidikan yang juga berorientasi pada masalah – masalah sosial yang berkembang di masyarakat merasa tergerak untuk membantu mengakomodir salah satu masalah tersebut yaitu kesehatan bagi masyarakat pesisir dan juga menanamkan rasa empati terhadap mahasisawa kepada masalah sosial di lingkungan sekitar. Oleh karena itu, Himpunan Mahasiswa Teknik Kelautan Jurusan Teknik Kelautan Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (HIMATEKLA JTK FTK ITS) Surabaya berencana mengadakan HIMATEKLA PEDULI MASYARAKAT PESISIR”guna memberikan pengetahuan kesehatan kepada masyarakat pesisir dan juga sebagai salah satu bentuk kepedulian mahasiswa untuk masyarakat.

Waktu dan Tempat Kegiatan
Hari,Tanggal : Sabtu, 11 April 2009
Tempat : Pantai Kenjeran Surabaya.

Kegiatan ini terdiri dari:
1. Pengobatan Gratis
2. Beach Cleanning
3. Peletakkan Artificial Reef













1 komentar:

Lucky Bloke mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 
Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com